Jogja Advertising – Neon box termasuk salah satu media iklan cetak modern yang cukup mudah ditemui. Neon box umumnya berukuran kecil dengan dilengkapi lampu neon yang ada di dalamnya. Neon box kerap dijadikan sebagai media branding dari sebuah tempat usaha, sekaligus menjadi media promosi yang cukup efektif untuk mengenalkan perusahaan kepada masyarakat luas.
Karena tata lampu yang ada di dalamnya, media iklan ini nampak indah saat dilihat malam harinya, terlihat berbeda dan bisa menarik perhatian. Tampilannya yang menarik dapat memberikan kesan profesional dan enak untuk dilihat oleh siapa saja. Berikut ini sejumlah jenis bahan pembuatan neon box yang biasa digunakan, diantaranya adalah :
1. Neon Box Akrilik
Neon box jenis ini terbuat dari bahan gabungan antara plastik dan kaca. Sifat plastiknya dapat melenturkan kekuatan bahannya dan sifat kacanya dapat ditembus cahaya. Bahan akrilik terbilang cukup kuat dan tak mudah pecah, oleh sebab itu neon box yang berbahan akrilik harganya relatif lebih mahal. Namun dengan kualitas seperti itu, akrilik punya daya tahan lama.
Akrilik yang beredar di pasaran tersedia dalam berbagai pilihan warna, desain dan ketebalan. Dari semua pilihan tersebut, jenis yang paling baik digunakan untuk neon box biasanya adalah yang berwarna putih atau biasa disebut akrilik susu. Pilihlah akrilik dengan ketebalan yang sesuai dengan ukuran neon box yang diinginkan. Ketebalan akrilik akan berpengaruh pada biaya yang dikeluarkan, makin tebal bahan yang dipakai maka harganya juga lebih mahal, namun kualitasnya akan semakin baik dan kuat.
2. Neon Box Duratrans
Neon box duratrans menggunakan material dengan teknik cetak digital sama seperti vynil. Rupa fisiknya yaitu lembaran plastik yang sangat tipis dan cocok untuk dipakai sebagai display indoor maupun outdoor. Namun disarankan untuk digunakan di dalam ruangan saja agar terhindar dari sinar matahari yang dapat membuat bahan ini jadi lebih cepat rusak.
Baca juga: Inilah Tips Terbaik Untuk Memasang Papan Nama Toko
3. Neon Box Vinyl
Neon box berbahan vinyl dari segi harga termasuk sangat murah. Wujud fisiknya berupa lembaran kain yang terbuat dari material semi plastik. Banyak orang menyebutnya neon box berbahan flexi, bahan flexi yang dipakai untuk neon box disebut flexi backlite. Sedikit berbeda dengan yang biasa dipakai untuk spanduk, flexi backlite memiliki sifat yang mampu meneruskan cahaya. Sehingga saat terkena sinar lampu dari dalam neon box, warnanya akan lebih “keluar”.
Kelebihan lain dari neon box vinyl ialah eksekusinya menggunakan teknik printing. Apabila neon box yang ingin dibuat memiliki desain berupa gambar, maka jenis neon box inilah yang tepat. Namun karena semua bahan dicetak dengan tinta, tentunya akan lebih cepat pudar jika terus-menerus terkena panas sinar matahari dan terpaan air hujan.
Baca juga: Tips Terbaik Untuk Desain Plang Nama Toko
Setelah memilih bahan neon box yang diinginkan, selanjutnya perlu diperhatikan mengenai rangka dan frame untuk neon box tersebut. Rangka neon box yang paling kuat adalah menggunakan besi hollow, yakni besi berbentuk segi empat atau bujur sangkar yang biasa digunakan untuk material pagar rumah minimalis. Sedangkan untuk frame jangan menggunakan berbahan besi karena akan mudah berkarat. Meskipun banyak juga yang memakai plat stainless, lebih disarankan agar menggunakan frame alumunium karena tahan karat dan juga ringan.
Nah, itulah ulasan mengenai jenis neon box berdasarkan meterial bahan pembuatannya. Pilihlah bahan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan bisnis / perusahaan Anda. Dengan menerapkan neon box sebagai media promosi, bisnis Anda akan lebih terlihat oleh masyarakat luas.